Skip to main content
BeritaKura-Kura Moncong Babi

Ribuan kura-kura langka selundupan disita oleh pihak berwenang di Malaysia

By Februari 27, 2019Desember 20th, 2024No Comments

Reptil bernilai £28.000 dalam perdagangan hewan peliharaan eksotis di pasar gelap

Beberapa dari ribuan kura-kura hidung babi yang disita setelah penangkapan di Malaysia (Reuters)

Malaysia telah menyita 3.300 ekor kura-kura hidung babi langka setelah berhasil mencegat upaya penyelundupan spesies yang sangat terancam punah itu ke negara itu melalui jalur laut.

Tujuh paket kura-kura itu ditemukan selama pemeriksaan perahu di dekat Johor di pantai selatan Malaysia pada hari Rabu.

Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia, yang melakukan penggerebekan itu, juga mengatakan dua orang telah ditangkap.

Kura-kura itu, yang merupakan hewan asli Australia dan pulau Papua/Nugini, bernilai sekitar £28.000, imbuh badan itu.

Pihak berwenang yakin para penyelundup itu berharap untuk menjual reptil air itu sebagai hewan peliharaan eksotis.

Hidung mereka yang berbentuk moncong unik telah membuat mereka populer tetapi juga membahayakan.

Karena meningkatnya permintaan akan kura-kura itu – yang dapat tumbuh hingga 28 cm panjangnya dan beratnya mencapai 20 kg – spesies itu menjadi semakin terancam punah.

Selain menjadi bahan baku perdagangan hewan peliharaan eksotis, kura-kura hidung babi juga diburu untuk diambil dagingnya dan digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa negara Asia.

Satu studi oleh para peneliti di Universitas Canberra di Australia memperkirakan populasi global kura-kura telah anjlok hingga 50% sejak 1981.

Sebuah laporan pada tahun 2014 oleh kelompok konservasi Traffic menyimpulkan sebanyak dua juta telur kura-kura hidung babi dikumpulkan setiap tahun, dan lebih dari 80.000 kura-kura hidup telah disita dari penyelundup antara tahun 2003 dan 2013.

Malaysia dianggap sebagai titik transit utama untuk perdagangan ilegal spesies yang terancam punah ke wilayah lain di Asia.

 

Sumber: independent.co.uk