Skip to main content
Berita

Penyelidikan filogeografi dan forensik kura -kura moncong babi yang terancam punah – Matthew Young

By Februari 12, 2024November 26th, 2024No Comments

https://youtu.be/YgxAcTmV__A

Kura-kura moncong babi yang terancam punah (Carettochelys insculpta) merupakan hewan endemik Australia utara dan Papua Nugini selatan. Ancaman utama bagi spesies ini adalah eksploitasi yang tinggi untuk perdagangan satwa liar internasional. Jutaan telur C. insculpta dikumpulkan setiap tahunnya sepanjang tahun 1990-an untuk dijual sebagai tukik, dan ribuan tukik terus disita dari para penyelundup satwa liar setiap tahunnya di luar daerah sebaran aslinya. Untuk memerangi perdagangan ilegal dan menerapkan tindakan konservasi, studi forensik satwa liar membutuhkan penilaian filogeografis yang kuat dari populasi liar untuk dapat secara akurat menempatkan individu pada populasi sumber. Penelitian PhD saya bertujuan untuk menggunakan genotipe SNP kura-kura liar dan kura-kura yang diperdagangkan untuk menentukan a) sejarah filogeografi C. insculpta, dan b) asal usul C. insculpta yang diperdagangkan dari Australia, Hong Kong, Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Penelitian filogeografis menunjukkan bahwa vikarius, kemungkinan besar disebabkan oleh fluktuasi permukaan laut yang terkait dengan siklus glasial Pleistosen, serta konektivitas paleodrainase di seluruh Paparan Sahul yang saat ini terendam, telah berperan besar dalam membentuk distribusi dan keragaman garis keturunan. Kemacetan yang berkepanjangan dan pergeseran genetik telah terjadi, dan penyelamatan genetik harus dipertimbangkan untuk pengelolaan konservasi spesies ini di Australia. Sumber kura – kura moncong babi yang diperdagangkan telah diidentifikasi dan implikasinya terhadap rute perdagangan akan dibahas.

Tentang Matt: Minat penelitian Matt berfokus pada ekologi dan genetika konservasi, dengan kecintaan khusus pada reptil dan amfibi. Penelitian tentang kura – kura moncong babi telah menjadi bagian besar dari pelatihan dan awal karirnya. Dimulai dengan kuliah lapangan sarjana di Jervis Bay di Taman Nasional Booderee yang mempelajari ekologi pergerakan penyu berleher panjang, dan kemudian menjadi sukarelawan di proyek yang sama setelah lulus, dia belajar betapa menyenangkannya mengejar kura – kura air tawar di bawah air. Matt dipekerjakan oleh MDBfutures CRN untuk melakukan perjalanan melintasi Australia timur untuk mengumpulkan sampel genetik dari semua spesies kura – kura yang ditemui. Salah satu penelitian yang menjadi sorotan adalah snorkeling untuk kura – kura moncong babi di Papua Nugini, yang jauh lebih cepat di bawah air daripada penyu kecil yang pertama kali ia kejar saat masih kuliah. Matt pernah bekerja sebagai Ahli Ekologi di ACT Parks and Conservation Service, dan menjadi pengajar untuk program sarjana. Di waktu luangnya, Matt sering menyelamatkan penyu yang mencoba menyeberang jalan.